Telepon
16 Oktober 2011
0
notes
Entah apa yang waktu itu bikin saya nekat 2 minggu-eun. Sampai insiden "Telepon" yang sampai sekarang orang-yang-ditelepon itu belum juga dikasih tau. Ah, paling inget juga ngga-_-
Jadi, waktu itu abis nge-stalk tentang flafalh di fb, seperti biasa. Tadinya sih, mau liatin muka-muka dia, kegiatan apa aja yang sering dia lakuin, dia suka bareng sama siapa (kan bisa keliatan dari orang yang sering foto sama dia), terus ada foto gajelas gitu, taunya diantara sekian banyak komentar yang ada, terteralah nomor telepon si flafalh. Walaupun sebenernya, di info facebooknya juga ada-_- Awalnya, ini aku anggap gapenting.
Berjam-jam kemudian setelah selesai Tridaya, aku sama Desy lewat Calculus dan ada bapa-bapa nanyain wartel gitu. Aku inget waktu itu gerimis. Aku juga lupa kenapa tiba-tiba aku ngajakin Desy nelepon flafalh. Duh, aku benar-benar lupa. Intinya, kita ke wartel setelah Tridaya.
Pas di depan wartel yang sebrang GO sumatra, aku buka fb dulu, cari foto yang ada nomor teleponnya, padahal di info facebook si flafalh juga ada, tapi aku juga gatau kenapa aku bikin repot diri sendiri. Mungkin waktu itu aku belum tau. Yayayaya aku lupa kejadiannya gimana.
Percobaan pertama, gaberhasil. Flafalh ga angkat teleponnya. Sekali lagi, dia ga angkat teleponnya lagi. "udahlah Des, gaakan diangkat. Kayanya dia gatau yang nelepon siapa, jadi dibiarin". Tapi, Desy nyoba. Dan................... "put, diangkat put!" wow. Menakjubkan. Aku ambil gagang telepon itu, terus terdengar suara flafalh yang asing, karena aku memang belum pernah mendengarnya. Kami juga belum saling kenal. "halo?" AAAAAA udah seneng. "hai" jawabku, sambil menutup telepon dan kemudian membayar ongkos teleponnya. Kurang dari seribu kalo gasalah.
Parah. Itu pertama kalinya aku denger suara dia. Gapernah turun dari langit sampe seminggu. Sekian. Dan. Terima. Kasih. :-)
Read More
Jadi, waktu itu abis nge-stalk tentang flafalh di fb, seperti biasa. Tadinya sih, mau liatin muka-muka dia, kegiatan apa aja yang sering dia lakuin, dia suka bareng sama siapa (kan bisa keliatan dari orang yang sering foto sama dia), terus ada foto gajelas gitu, taunya diantara sekian banyak komentar yang ada, terteralah nomor telepon si flafalh. Walaupun sebenernya, di info facebooknya juga ada-_- Awalnya, ini aku anggap gapenting.
Berjam-jam kemudian setelah selesai Tridaya, aku sama Desy lewat Calculus dan ada bapa-bapa nanyain wartel gitu. Aku inget waktu itu gerimis. Aku juga lupa kenapa tiba-tiba aku ngajakin Desy nelepon flafalh. Duh, aku benar-benar lupa. Intinya, kita ke wartel setelah Tridaya.
Pas di depan wartel yang sebrang GO sumatra, aku buka fb dulu, cari foto yang ada nomor teleponnya, padahal di info facebook si flafalh juga ada, tapi aku juga gatau kenapa aku bikin repot diri sendiri. Mungkin waktu itu aku belum tau. Yayayaya aku lupa kejadiannya gimana.
Percobaan pertama, gaberhasil. Flafalh ga angkat teleponnya. Sekali lagi, dia ga angkat teleponnya lagi. "udahlah Des, gaakan diangkat. Kayanya dia gatau yang nelepon siapa, jadi dibiarin". Tapi, Desy nyoba. Dan................... "put, diangkat put!" wow. Menakjubkan. Aku ambil gagang telepon itu, terus terdengar suara flafalh yang asing, karena aku memang belum pernah mendengarnya. Kami juga belum saling kenal. "halo?" AAAAAA udah seneng. "hai" jawabku, sambil menutup telepon dan kemudian membayar ongkos teleponnya. Kurang dari seribu kalo gasalah.
Parah. Itu pertama kalinya aku denger suara dia. Gapernah turun dari langit sampe seminggu. Sekian. Dan. Terima. Kasih. :-)
Damn.
14 Oktober 2011
0
notes
Oh sial. Ini namanya iri. Ini namanya cemburu. Ini...... dosa. AAAAAAAAH.
Read More
loganwizard.tumblr.com
Namanya Laura Love, seorang model dari Teen Vogue, menurut sumber yang terpercaya, yaitu, demigod-dreams.tumblr.com. Oh baiklah. Dia memang cantik. Tapi.... kapan aku bakal ketemu Logan Lerman? :'(
The Son of Neptune
12 Oktober 2011
0
notes
Times Bookstore Istana Plaza
Nyari-nyari Heroes of Olympus: The Son of Neptune-nya Rick Riordan. Oh iya, pentalogi Heroes of Olympus ini sekuelnya Percy Jackson and The Olympians. Segitu Times itu kecil, aku ganemu bukunya, kemudian nanya sama 'mba'nya.
A: Mba, ada Son of Neptune ga?
M: eh.. bukunya siapa ya?
oke. disini sedikit hopeless. jangan bilang gatau. ya tapi gamungkin sih.
A: eh... *sama-sama mikir kaya si Mba. Oh tentu saja bukan karena gatau, tapi gara-gara terlalu memikirkan ke-hopeless-an* Rick Riordan.
M: oooooh, yang ini bukan.. *sambil jalan*
udah seneng, tapi kemudian si Mba malah nunjukkin The Kane Chronicles: The Throne of Fire. Elah-_-
M: yang ini bukan? Atau lanjutan yang ini? *nunjuk the lost hero*
A: oh, iya yang lanjutan The Lost Hero, udah ada belum ya? Atau.... masih berapa lama lagi? Satu bulan? *sambil menggerak-gerakkan tangan. Bahasa tubuh. eh... ngerti kan.*
disini sambil mikir, lebay juga sih put sebulan mah. Tapi ternyata...
M: oh belum dek, paling baru masuk kesininya 3-4 bulan lagi. Udah banyak yang nanyain sih.
SIALAN. Terkutuklah pengirimannya, yah, atau apapun itu. KENAPA HARUS MAKAN WAKTU LAMA?! Kalau orang-orang di Amerika dan sekitarnya sudah baca sampai tamat, kemungkinan saya masih belum dapat bukunya. Ah, aku iri sama Hafidz. Masa dia SMA ke Amerika lagi? Baiklah. Kesabaran akan membuahkan hasil. Mari kita tunggu bulan Januari 2012.
Read More
Nyari-nyari Heroes of Olympus: The Son of Neptune-nya Rick Riordan. Oh iya, pentalogi Heroes of Olympus ini sekuelnya Percy Jackson and The Olympians. Segitu Times itu kecil, aku ganemu bukunya, kemudian nanya sama 'mba'nya.
A: Mba, ada Son of Neptune ga?
M: eh.. bukunya siapa ya?
oke. disini sedikit hopeless. jangan bilang gatau. ya tapi gamungkin sih.
A: eh... *sama-sama mikir kaya si Mba. Oh tentu saja bukan karena gatau, tapi gara-gara terlalu memikirkan ke-hopeless-an* Rick Riordan.
M: oooooh, yang ini bukan.. *sambil jalan*
udah seneng, tapi kemudian si Mba malah nunjukkin The Kane Chronicles: The Throne of Fire. Elah-_-
M: yang ini bukan? Atau lanjutan yang ini? *nunjuk the lost hero*
A: oh, iya yang lanjutan The Lost Hero, udah ada belum ya? Atau.... masih berapa lama lagi? Satu bulan? *sambil menggerak-gerakkan tangan. Bahasa tubuh. eh... ngerti kan.*
disini sambil mikir, lebay juga sih put sebulan mah. Tapi ternyata...
M: oh belum dek, paling baru masuk kesininya 3-4 bulan lagi. Udah banyak yang nanyain sih.
SIALAN. Terkutuklah pengirimannya, yah, atau apapun itu. KENAPA HARUS MAKAN WAKTU LAMA?! Kalau orang-orang di Amerika dan sekitarnya sudah baca sampai tamat, kemungkinan saya masih belum dapat bukunya. Ah, aku iri sama Hafidz. Masa dia SMA ke Amerika lagi? Baiklah. Kesabaran akan membuahkan hasil. Mari kita tunggu bulan Januari 2012.
Xperia Ray
10 Oktober 2011
0
notes
Sial. Banyak yang belum kebeli, udah ada lagi barang baru yang bikin ngiler. Xperia Ray. Dan ini beberapa informasi tentang Xperia Ray
"Ponsel dengan layar 3,3 inci (sebesar x10 mini lah. layarnya doang loh) ini semakin terlihat mungil karena ketebalannya yang hanya 9,4 milimeter."
"Xperia Ray sudah dilengkapi dengan teknologi layar mobile Bravia dari Sony."
"kamera 8,1 megapiksel dengan sensor ponsel Exmor R dan fungsi perekam video HD."
"Xperia Ray menggunakan sistem operasi Android Gingerbread 2.3 dan prosesor 1 GHz"
" Dijual dengan harga Rp 3.099.000, terdapat pilihan warna emas, hitam, putih, dan pink"
Gila. Ponsel #alah sebagus dan sekeren ini:
hanya dengan 3.099.000?! biasanya kan 4 juta keatas..... eh iya ga sih?._. Dan siapapun..... aku pingin hp ini.....
Read More
"Ponsel dengan layar 3,3 inci (sebesar x10 mini lah. layarnya doang loh) ini semakin terlihat mungil karena ketebalannya yang hanya 9,4 milimeter."
"Xperia Ray sudah dilengkapi dengan teknologi layar mobile Bravia dari Sony."
"kamera 8,1 megapiksel dengan sensor ponsel Exmor R dan fungsi perekam video HD."
"Xperia Ray menggunakan sistem operasi Android Gingerbread 2.3 dan prosesor 1 GHz"
" Dijual dengan harga Rp 3.099.000, terdapat pilihan warna emas, hitam, putih, dan pink"
Gila. Ponsel #alah sebagus dan sekeren ini:
WTF
8 Oktober 2011
0
notes
Sial. Tau rasanya mau di-beli-in sesuatu, dan orang yang nge-beli-innya udah bilang, "iya nanti tanggal x ya, iya asal galebih dari x ya" (yang artinya dia udah bilang "saya mampu beliin dan, saya akan beliin x pada x dengan budget x.") DAN TAUNYA GAJADI DAN DIA BILANG, "kamu tau kalo uangnya gadipake beli x, saya bakal pake uangnya buat x x dan x" (berasa jadi nyalahin kita)? APA- APAAN INI? Mendingan ngomong gitu dari awal "iya nanti dibeliin tapi mungkin ngga sekarang2." WTF. Ini.............. menggalaukan!-_-
Read More
Langganan:
Postingan (Atom)
